Minggu, 09 Maret 2014

Analisis Laporan Keuangan

Nama      : Ana Kurniawaty
Npm        : 40211684
Kelas      : 3DA01


Analisis Laporan Keuangan (financial statement analisys) adalah aplikasi dari alat dan teknik analistis untuk laporan keuangan betujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis.Dan analisis laporan keuangan mencakup perbandingan kinerja perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama,evaluasi kecendurangan posisi keuangan sepanjang waktu.Banyak teknik yang dapat digunakan untuk menganalisa laporan keuangan.
Laporan keuangan adalah sebuah yang diterbitkan oleh perusahaan bagi pemakai laporan keuangan.Laporan ini memuat laporan keuangan dasar dan juga analisis manajemen atas operasi tahun lalu dan pendapatan mengenai prospek-prospek perusahaan di masa yang akan datang.Laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pelaporan keuangan.Adapun bagian-bagian dari laporan keuangan yaitu:

·         Neraca (Balance Sheet) : Salah satu komponen laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan keuangan pada tanggal tertentu.Neraca disebut juga dengan posisi keuangan,neraca berguna untuk menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu (a moment of time).Posisi keuangan yang digambarkan adalah posisi harta,utang dan modal.Neraca merupakan dasar untuk menghitung tingkat pengembalian dan mengevaluasi struktur modal perusahaan.Hal ini karena neraca menyediakan informasi mengenai aktiva,kewajiban dan ekuitas pemegang saham.Oleh karena itu neraca dapat dimanfaatkan untuk menganalisis likuiditas,solvabiltas dan fleksibiltas keuangan perusahaan.
Neraca mengelompokan perkiraan-perkiraan ke dalam subkategori untuk membantu pembaca mendapatkan perspektif tentang laporan keuangan perusahaan dengan cepat. Barikut contoh format dari neraca :



AKTIVA = KEWAJIBAN (UTANG) + MODAL

·         Laporan laba/rugi (Income Statement) : Laporan mengikhtisarkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama satu periode akuntansi,biasanya satu kartal atau satu tahun.Laporan ini berisi tentang kemmapuan atau kinerja perusahaan dalam memperoleh keuntungan pada suatu periode akuntansi.Unsur-unsur yang dijabarkan dalam laporan keuangan diantaranya unsure pendapatan dan beban-beban perusahaan yang nantinya akan menghasilkan laba atau rugi perusahaan.Laporan laba rugi ini cukup penting keberadaannya, karena laporan ini dapat dijadikan alat untuk memprediksi arus kas dimasa yang akan datang.Banyak pemakai laporan keuangan yang memakai laporan laba rugi ini untuk memprediksi arus kas masa depan seperti para investor dan kreditor.Berikut contoh format laporan laba rugi :


·         Laporan arus kas (Statement of Cash Flow) : laporan arus kas menunjukan adanya arus kas masuk dan arus kas keluar dari suatu perusahaan.Laporan arus kas disajikan pada suatu periode tertentu.Laporan arus kas merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya.Adapun tujuan dari laporan arus kas yaitu: 
1.      Memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaan    
selama periode tertentu.
2.       Memberikan informasi mengenai efek kas dari tiga kategori aktivitas operasi,investasi dan pendanaan dengan cara yang paling tepat dengan bisnis perusahaan tersebut .
Laporan arus kas mengandung 2 macam aliran yaitu Cash Inflow dan Cash Outflow.Cash Inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas).Sedangkan Cash Outflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang emngakibatkan pengeluaran kas.Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode tertentu dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi,investasi dan pendanaan.Berikut contoh format laporan arus kas :


·         Laporan laba ditahan (Statement of Shareholders Equity) : Laporan ini berisikan informasi mengenai perubahan laba ditahan perusahaan yang menyebabkan terjadinya perubahan modal sendiri  perusahaan.Laporan laba ditahan merupakan laba bersih yang tidak didistribusikan kepada para pemegang saham.Perhitungan laba ditahan adalah laba bersih dikurangi dengan dividen yang dibagikan.Laba ditahan akan diinvestasikan kembali dengan harapan peningkatan laba perusahaan pada tahun mendatang.
Laba Ditahan ( Laba Tidak dibagi) merupakan modal yang berasal dari dalam perusahaan yaitu kumpulan laba dan rugi sampai saat tertentu sesudah dikurangi deviden yang dibagi dan jumlah yang dipindahkan ke rekening modal. Rugi laba ini dapat berasal dari:
a)      Rugi laba usaha;
b)      Rugi laba kegiatan yang tidak rutin seperti laba penjualan aktiva tetap;
c)      Koreksi atas laba tahun-tahun lalu.
Apabila rekening laba ditahan  menunjukkan saldo debit maka disebut defisit. Laba ditahan dapat digunakan untuk beberapa tujuan sebagai berikut:
1)      Pembagian dividen
2)      Pembelian treasury stock
3)      Pembatasan laba ditahan untuk tujuan-tujuan tertentu (appropriations)
4)      Rekapitalisai
5)      Penyerapan kerugian
Pencatatan laba ditahan hendaknya dipisahkan dari modal disetor agar dapat diketahui sumber masing-masing modal. Dalam Neraca jumlah laba ditahan terdiri dari dua golongan rekening yaitu:
1.      Laba ditahan yang masih bebas
2.      Laba ditahan yang sudah mempunyai tujuan penggunaan

Berikut contoh format laporan laba ditahan :




Referensi :