Selasa, 21 Januari 2014

Peran Potensial Informasi Strategi Dalam Memberikan keuntungan Bagi Perusahaan



Nama         : Ana Kurniawaty
NPM         : 40211684
Kelas         : 3DA01
 
 
Bab I
Pendahuluan

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi di dunia maya saat ini, dimana segala kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan berbasis komputer. Maka dalam suatu instansi,komputer merupakan alat kebutuhan dalam menciptakan dan memperoleh serta memproses suatu sistem informasi yang setiap saat akan selalu berkembang. Oleh karena itu setiap orang harus mampu berupaya mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia teknologi ini. Pada instansi perusahaan manapun saat ini pastilah menggunakan Sistem Informasi Manajemen yaitu sebuah sistem manusia ataupun mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan. Pada perusahaan, sistem informasi yang umum digunakan adalah Corporate Information Management (CIM) .

Bab II
Pembahasan
Pengertian
Sistem Informasi Strategis (SIS) adalah dukungan terhadap sistem yang ada dan membantu dalam mencapai keunggulan kompetitif atas pesaing organisasi dalam hal adalah tujuan.Sistem Informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya.

Grant, 1995:10 Strategi juga dapat diartikan sebagai keseluruhan rencana mengenai penggunaan sumber daya-sumber daya untuk menciptakan suatu posisi menguntungkan. Dengan kata lain, manajamen strategis terlibat dengan pengembangan dan implementasi strategi-strategi dalam kerangka pengembangan keunggulan bersaing.


Michael A. Hitt & R. Duane Ireland & Robert E. Hoslisson (1997,XV) Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini dibanding masa-masa sebelumnya. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas diantara berbagai negara, perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering menghasilkan laba diatas rata-rata

Dalam beberapa dekade belakangan ini dengan kemajuan TI, para pelaku bisnis di bidang media masa khususnya elektronik banyak mengalami perubahan. Efisiensi dan efektivitas kerja sangat dirasakan pengaruhnya terutama perangkat editor audio dan video berbasis komputer menggantikan mesin analog. Dengan harga memori yang cenderung menurun dan kecepatan komputer terus meningkat disertai oleh kapasitas penyimpanan data semakin besar serta ditemukannya teknologi kompresi file audio dan video yang semakin baik, maka TI sangat feasible dan reliable untuk diimplementasikan.

Sistem Informasi dapat dipandang secara strategis yaitu sebagai :
* Jaringan kompetitif vital (pembaharuan organisasi)
* Investasi dalam hal teknologi untuk membantu organisasi mencapai tujuannya

Peranan Strategis Sistem Informasi
* Penggunaan teknologi informasi untuk menghasilkan produk, layanan
* Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitifnya
* Membantu perusahaan dalam menghadapi pasar global

Sistem Informasi Strategis (Strategisc Information Systems)
* Sistem Informasi yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan strategis bagi suatu   perusahaan
* Suatu perusahaan dapat bertahan dan sukses alam jangka panjang jika ia mampu mengembangkan strategi dalam menghadapi lima macam kekuatan kompetitif yang membentuk struktur kompetisi di dalam industrinya

Sistem Informasi dapat mempengruhi aktifitas bisnis perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya.Sistem yang dijalankan tidak hanya dalam lingkup organisasi itu sendiri,tapi melibatkan pelanggan atau klien,pemasok,dan pesaing.Sistem Informasi dapat dipandang secara strategis yaitu sebagai, Jaringan Kompetitif Vital(pembaharuan organisasi),dan Invesasi teknologi untuk membantu mencapai tujuan.

Pengaruh
        Ada dua pengaruh penerapan Sistem Informasi Strategis yaitu:

 1.Pengaruh Bersaing

    Pengaruh bersaing adalah pengaruh secara langsung berdampak pada kemampuan bersaing.kelompok Sistem Informasi Stretegis ini mempu menciptakan aliansi dengan pelanggan,yang dapat menimbulkan biaya bagi pelanggan untuk berpaling ke pesaing atau menimbulkan biaya bagi pesaing baru untuk masuk pasar.Berikut beberapa pengaruh Bersaing Sistem Informasi Strategis:

 a.siklus perkembangan produk
 b.memperkuat kualitas produk
 c.kelompok penjualan dan dukungan penjualan
 d.otomatisasi siklus pesanan
 e.pengurangan biaya kantor
 f.management saluran produk dan persediaan
 g.pengurangan level management
 h.penguatan tampilan produk dna ancaman terhadap produk pengganti

2.Pengaruh Industri

     Pengaruh Industri adalah pengaruh yang secara permanen mempengaruhi sifat bisnis pada industri tertentu.Pengaruh-pengaruh ini meliputi seluruh industri pemasok dan beberapa pelanggan.Berikut Pengaruh Industri Sistem Informasi Strategis:


a.Sistem produk dan jasa
b.siklus hidup produk
c.skop geografis
d.skala ekonomis pada produksi
e.perpindahan dalam tempat nilai tambah
f.kekuatan menawar dari pemasok
g.penciptaan berbisnis baru

Peranan
  
  Peranan Sistem Informasi Strategis
1.Penggunaan teknologi informasi untuk menghasilkan produk layanan
2.Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitifnya
3.Membantu perusahaan dalam menghadapi pasar global

Manfaat
    Manfaat Sistem Informasi Strategis Penggunaan TI
 1.Meningkatkan Operasi Bisnis,
 2.Mempromosikan  inovasi bisnis,
 3.Mempertahankan pelanggan dan pemasok.
 4.Membentuk biaya pengganti(switching cost)
 5.Membentuk tembok pengahalang bagi pendatang baru
 6.Membangun suatu ‘Platform’ TI strategis
 7.Mengembangan sistem Informasi Strategis

Corporate Information Management (CIM)  adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi. CIM Merupakan Platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi dari berbagai bagian menjadi satu informasi secara logical, sehingga perusahaan/organisasi mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah.
Terdapat 6 dimensi dalam CIM ini, yaitu :
1.   Pembentukan strategi
Perusahaan dihadapi dengan kumpulan informasi yang dihasilkan dari informasi-informasi luar. Kekayaan potensi untuk mengidentifikasi kecenderungan perubahan. Manajemen informasi perusahaan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi sumber-sumber informasi eksternal yang terpercaya dan relevan dan membangun sistem kesadaran dan respon yang memungkinkan perusahaan memantau perkembangan dan memberikan tindakan yang sesuai dari informasi yang didapatkan.
2.   Perencanaan untuk Kebutuhan masa depan
Perubahan telah menjadi bagian yang wajar dari bisnis. Ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk merubah cara bisnis mereka bahwa akan ada kebutuhan informasi yang baru juga. Sebuah bisnis baru perlu diperhatikan dan memerlukan informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. Inisiatif strategi baru juga membawa banyak risiko. Maka dari itu, kunci keberhasilan pelaksanaan inisiatif strategis adalah terlabeh dahulu merencanakan untuk mendapatkan informasi yang baru.
3.   Meningkatkan nilai utilitas informasi yang tersedia
Bisnis didukung oleh siklus hidup informasi. Nilai utilitas informasi didasarkan pada apakah informasi tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses operasional. Utilitas merupakan fungsi dari relevansi, akurasi, kelengkapan dan ketepatan waktu dimana informasi ini tersedia pada saat dibutuhkan. Pada dasarnya manajemen informasi perusahaan menjamin keterhubungan antara bisnis dan teknologi informasi untuk memastikan bahwa informasi yang tersedia untuk kelancaran proses bisnis.
4.   Menghilangkan informasi yang berlebihan
Keburukan dari era informasi adalah kelebihan informasi. Di hampir setiap perusahaan masih ada software yang bekerja dan membuat laporan yang berlebihan. Seharusnya dapat mendefinisikan mana informasi yang dibutuhkan dan mana yang tidak dibutuhkan. Dengan pengurangan informasi yang tidak perlu dapat mengurangi biaya teknologi informasi yang sia-sia.
5.   Memastikan kepatuhan terhadap undang-undang
Legislasi menuntut bahwa suatu perusahaan harus melindungi informasi klien dari penyalahgunaan. Undang-undang lainnya untuk mengamankan hak pemegang saham mendapatkan informasi yang berkualitas. Manajemen Informasi Perusahaan harus terus menerus memastikan bahwa semua langkah berada di jalur nya dengan mematuhi undang-undang yang ada.
6.   Meningkatkan laba atas investasi di teknologi informasi
Pengembalian investasi menunjukkan peningkatan jumlah pendapatan yang dihasilkan, penurunan biaya teknologi informasi dan pengurangan risiko bisnis. Manajemen informasi perusahaan memastikan bahwa setiap potensi sumber daya teknologi informasi adalah sepenuhnya dieksploitasi oleh bisnis. Sebuah value driver utama bagi manajemen informasi perusahaan adalah untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh informasi di perusahaan dengan memastikan bahwa informasi yang cukup terlindung dari penyalahgunaan.
Komponen Dalam CIM / Corporate information Management
Dalam penerapannya, CIM terbagi dalam 2 komponen. Komponen ini merupakan isi dari sebuah CIM. Dipakai untuk mengumpulkan informasi informasi, mengolah data dan yang berguna bagi perusahaan.

Komponen fungsional CIM:
  • Administrasi dan Operasional : melakuka kegiatan rutin prosedur yang ada
  • Database : penyimpanan informasi dan data
  • Pelaporan manajemen : penyampaian laporan secara periodik
  • Sistem Pencarian : bentuk informasi secara tak terstruktur
  • Manajemen Data : menghubungkan komponen dengan database yang ada.
Komponen Fisik CIM :
  • Hardware dan Software : perangkat umum yang digunakan perusahaan
  • Database : media yang digunakan sebagai penyimpan data dan informasi
  • Prosedur pengoperasian : instruksi operasional
  • Personalia pengoperasian : Personil dalam perusahaan.

Bab III
Kesimpulan

Proses manajemen strategis dapat diuraikan sebagai pendekatan yang obyektif, logis, sistematis untuk membuat keputusan besar dalam suatu organisasi. Proses ini berusaha untuk mengorganisasikan informasi kualitatif dan kuantitatif dengan cara yang memungkinkan keputusan efektif diambil dalam kondisi yang tidak menentu. Berdasarkan pada pengalaman, penilaian, dan perasaan, intuisi penting untuk membuat keputusan strategis yang baik. Intuisi terutama bermamfaat untuk membuat keputusan dalam situasi yang amat tidak menentu atau sedikit preseden. Proses manajemen strategis didasarkan pada keyakinan bahwa organisasi seharusnya terus-menerus memonitor peristiwa dan kecenderungan internal dan eksternal sehingga melaukan perubahan tepat waktu. Teknologi informasi dan globalisasi adalah perubahan eksternal yang mengubah bisnis dan masyarakat dewasa ini. Arus informasi yang cepat menghilangkan batas negara sehingga orang dari seluruh dunia dapat melihat sendiri bagaimana cara hidup orang lain. Dunia menjadi tanpa perbatasan dengan warga Negara global, pesaing global, pelanggan global, pemasok global, dan distributor global.

Daftar Pustaka



Minggu, 05 Januari 2014

Peranan Sistem Informasi Manajemen & Sistem Informasi Organisasi dalam Pemecahan Masalah

Nama : Ana Kurniawaty
Npm  : 40211684
Kelas : 3DA01

Bab I
Pendahuluan

Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O’Brien dan Marakas 2009). Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapatdidefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakaninformasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Sutono, 2007). Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi (O’Brien dan Marakas 2009).
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system).


Bab II
Pembahasan

Definisi Sistem Informasi Manajemen
Menurut O’Brien dan Marakas (2009) tujuan dari sistem informasi manajemen adalah: menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen; menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan; menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
Setiap perusahaan maupun instansi pemerintahan tidak akan pernah luput dari masalah. Terutama masalah yang berhubungan dengan pengelolaan manajemen. Jika ditinjau dari kehidupan sehari-hari terjadinya masalah bisa disebabkan dari pihak internal maupun pihak eksternal. Banyak pihak yang menganggap bahwa masalah yang datangnya dari pihak eksternal lebih berbahaya sehingga di prioritaskan untuk segera diselesaikan, sedangkan masalah yang datangnya dari dalam (internal) tidak terlalu berbahaya. Inilah suatu pandangan yang salah dan bisa menyebabkan kehancuran dari sebuah perusahaan / instansi /organisasi. Karena masalah yang harus kita waspadai dan harus segera kita selesaikan adalah masalah yang datangnya dari internal. Kita lihat saja partai politik sekarang banyak yang pecah karena disebabkan masalah di dalam internalnya, perusahaan banyak yang bangkrut karena masalah yang datangnya dari dalam (internal). 

Banyak yang mengatakan pemecahan masalah adalah aktivitas terpenting yang dilakukan seorang manajer merupakan suatu gambaran yang terlalu disederhanakan. Pekerjaan dalam menyelesaikan / memecahkan masalah jauh lebih rumit daripada hanya sekedar pemecahan masalah saja. Aktivitas-aktivitas lain, seperti komunikasi, juga sama pentingnya. Akan tetapi, aman jika dikatakan bahwa pemecahan masalah merupakan salah satu aktivitas utama yang sering kali menentukan berhasil atau tidaknya karier manajemen.


Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Manajemen membutuhkan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan mereka.Sistem informasi mempunyai peranan yang penting dalam menyediankan informasi untuk manajemen setiap tingkatan.Tiap-tiap kegiatan dan keputusan manajemen yang berbeda membutuhkan informasi yang berbeda.Oleh karena itu untuk dapat menyediakan informasi yang relevan dan berguna bagi manajemen, maka pengembangan system informasi  harus memahami terlebih dahulu kegiatan yang dilakukan oleh manajemen dan tipe keputusannya.

Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah solusi. Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan memperhitungkan peraihan kesempatan ke dalam pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah (problem) sebagai suatu kondisi atau peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi untuk merugikan bagi sebuah perusahaan atau yang menguntungkan atau memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan. Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakan memilih berbagai alternatif tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang dipilih. Biasanya, pemecahan satu masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.
 

Peranan SIO (Sistem Informasi Organisasi)

Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakann memilih alternative tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang di pilih. Biasanya pemecahan masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.

1. Peranan Interpersonal
·         Figur Pimpinan: Manajer melakukan tugas-tugas seremonial, seperti memberikan tur ke fasilitas bagi tamu yang berkunjung.
·         Pimpinan: Manajer memelihara unitnya dengan memperkerjakan dan melatih staf serta memberikan motivasi dan semangat.
·         Hubungan: Manajer melakukan kontak dengan orang-orang diluar unit manajer itu sendiri (sesama manajer dan pihak lain di dalam lingkugan unit) dengn tujuan menjalankan urusan-urusan bisnis.

2. Peranan Informasional
·         Monitor: Manajer terus mencari informasi yang berisa kinerja unitnya.
·         Desimenator: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak lain di dalam unitnya.
·         Juru Bicara: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak diluar unit(atasan dan orang-orang di dalam lingkungan).

3. Peranan Keputusan
·         Wirausaha: Manajer melakukan perbaikan yang permanen terhadap unit, seperti mengubah struktur organisasi.
·         Penanganan Gangguan: Manajer memberikan reaksi terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak  di antisipasi sebelumnya, seperti devaluasi mata uang di Negara-negara asing di mana perusahaan memiliki operasi.
·         Pengalokasi Sumber Daya: Manajer mengendaikan kas unitnya, menentukan berbagai sub unit mana akan menerima sumber daya apa.
·         Negosiator: Manajer menyelesaikan perselisihan
       Yang terjadi di dalam unit dan antara unit dengan lingkungannya.

Sistem Informasi Manajemen dalam pemecahan masalah ada 2 dasar yaitu,:

1.  Sumber Daya Informasi Seorganisasi
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu cara organisasi untuk menyediakan informasi dalam rangka pemecahan masalah. Sistem tersebut merupakan suatu komitmen format dari para eksekutif untuk menyediakan komputer sebagai alat bantu bagi manajer untuk memecahkan masalah.
2.   Identifikasi dan Pemahaman Masalah
Ide utama dibalik S.I.M adalah menjaga agar pasokan informasi mengalir terus ke manajer.
Sistem Informasi Manajemen
Suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.


Tahapan-tahapan Pemecahan Masalah

Menurut Herbert A. Simon, pemecah masalah akan terlibat dalam empat hal:
a. Aktivitas Intelijen. Mencari kondisi-kondisi yang membutuhkan solusi di dalam lingkungan.
b. Aktivitas perancangan. Menemukan, mengembangkan, dan menganalisis kemungkinan-kemungkinan tindakan.
c. Aktivitas pemilihan. Memilih satu tindakan tertentu dari berbagai tindakan yang tersedia.
d. Akitivitas peninjauan. Menilai pilihan-pilihan masa lalu.

Untuk melakukan masing-masing aktivitas, pemecah masalah harus memiliki informasi. Sistem informasi, yang dikembangkan oleh pengguna (user) maupun spesialis informasi, akan memberikan informasi ini
.


Kesimpulan

Sistem Informasi Manajemen Dalam Pemecahan Masalah adalah penting. Karena diantara keduanya saling berhubungan sebagai kunci strategi didalam bisnis. Menurut O’Brien dan Marakas (2009) tujuan dari sistem informasi manajemen adalah

1.       Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk  dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2.       Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
      3.      Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.




Daftar Pustaka



Peranan Pemprosesan Komputer dalam Pemecahan Masalah

Nama : Ana Kurniawaty

Npm   : 40211684

Kelas  : 3DA01

Bab I
Pendahuluan

Pada saat ini computer menjadi salah satu alat yang banyak digunakan di berbagai aspek kehidupan manusia. Mulai dari aspek pemerintahan,ekonomi dan bisinis,pendidikan dan lin sebagainya.Pada umumnya computer dipergunakan sebagai alat bantu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Masalah yang sering dihadapi seperti: mengambil data,memproses data dan mengeluarkan data yang telah diperoses.Ketika memproses data pekerjaan penting yang dilakukan computer adalah transfer data dan kalkulasi data.
Berdasarkan fungsi dan proses inilah computer membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh manusia. Dalam pemakaiannya computer tidak dapat berdiri sendiri.Tetapi diperlukam peran manusia untuk mengendalikan krja-kerja computer.

    Bab II
Pembahasan

Definisi Komputer
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.
Komputer sekarang sangat berbeda dengan model awalnya. 
• Keyboard adalah unit input komputer yang paling popular, dan efisiensinya telah  ditingkatkan dengan alat penunjung (pointing device).Input suara yang diharapkan sebagai solusi masalah input, ternyata tidak sesuai harapan.
• Output dapat dihasilkan melalui printer, plotter, microform.
• Perangkat lunak dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu sistem dan aplikasi. Perangkat lunak sistem meliputi sistem operasi, program utility, dan penerjemah. Perangkat lunak aplikasi dapat dibuat oleh spesialis informasi atau dibeli dalam bentuk jadi. Perangkat lunak jadi (prewritter software) ada dalam empat jenis utama–bisnis umum, khusus industri, produktivitas organizational dan produktivitas personal.
1. Komputer sebagai Elemen Jasa Informasi
    Komputer ada dalam berbagai ukuran :
• Komputer besar (mainframe), merupakan tulang punggung pengolahan data untuk     organisasi besar seperti pemerintahan.Mainframe yang lebih besar dan penuh daya adalah supercomputer.
• Sekarang, sejak tahun 1970-an, trend mengarah ke komputer kecil,dimulai dengan minicomputer (komputer mini), contoh: IBM AS/400.
• Komputer yang lebih kecil adalah komputer mikro (microcomputer),sebagian besar sirkuit komputer mikro berbentuk silicon integrated circuit chip, yang lebih kecil dari kuku. Chip ini disebut microprocessor.
• Belakangan muncul small business computer dan computer personal-PC. Small computer business adalah komputer mini atau mikro multi-user yang biasa terdapat pada perusahaan kecil, yang memberikan dukungan perhitungan bagi seluruh perusahaan. Komputer personal (PC) adalah mikro komputer yang digunakan oleh satu orang, atau mungkin sedikit orang yang bekerja pada area yang sama.
·         Ada pula laptop, notebook, dan palmtop. Ini merupakan PC yang lebih kecil bertenaga baterai.
•   Komputer yang lebih kecil lagi adalah pen computer, yang berkemampuan menerima    input yang ditulis pada layar dengan pena khusus.

Penyimpanan primer dan sekunder pada computer
1.      Penyimpanan Primer
RAM (Random Access Memory) Merupakan nama yang yang diberikan pada integrated circuit yang berfungsi sebagai bagian dari penyimpanan primer yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak dan data ROM (Read Only Memory)
Memori dalam CPU berfungsi membantu proses kerja komputer. ROM adalah salah satu memori, mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak bisa diubah dan mempunyai sifat yang permanen atau tetap (non volatile) Cache Memory
Merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer dan dikatakan sebagai memori perantara.

2.      Penyimpanan Sekunder External memory
bisa diartikan sebagai memory yang berada diluar CPU. Juga disebut sebagai Secondary Storage ataupun Backing Storage ataupun Memory Cadangan yang berfungsi untuk menyimpan data dan program.

Alat input dan output pada pemrosesan komputer serta perannya dalam pemecahan masalah
Input device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data ke-dalam komputer. Jenis input device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak, seperti :
a.       Keyboard
Alat penunjuk ( mouse, touch-screen monitor, Light Pen, Unit Remote Control)
Alat input otomatisasi data sumber ( Scanner, MICR, EFT)
Alat input pengenal suara (microphone)
Alat input pengenal gambar (camera) Dalam kehidupan sehari-hari, mata manusia juga bisa diartikan sebagai salah satu input device yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam otak manusia. Membaca bisa diartikan sebagai memasukkan data (kedalam otak manusia) melalui mata.

b.      Central Processing Unit (CPU)
Bagian ini berfungsi sebagai pemegang kendali dari jalannya kegiatan komputer, dan dikarenakan itu,

c.       Output Device
Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk
mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan

Dasar-dasar pemprosesan komputer

1.1.      Arsitektur komputer

         Sampai saat ini komputer sudah mengalami perubahan dari model awalnya, walaupun begitu semua komputer memiliki arsitektur dasar yang sama. Skema komputer  (computer schema), adalah diagram yang menggambarkan unit-unit dasar yang terdapat dalam semua sistem komputer.

1.         Central processing unit (CPU), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
·         Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program.
·         Control unit (unit pengendali), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
·         Arithmatika and logical Unit , tempat berlangsungkan operasi perhitungan matematika dan logika.
2.         Unit Input,  memasukkan data ke dalam primary storage.
3.         Secondary storage  (penyimpanan sekunder),  menyedikan tempat untuk menyimpan program dan data saat tiak digunakan.
4.         Unit Output, mencatat hasil pengolahan.

1.1.1        Peralatan  Input

Beberapa alat input memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alat input dan juga sebagai alat output untuk menghasilkan data. Alat input/ouput demikian  dikenal dengan terminal. Alat input dibagi ke dalam dua golongan yaitu alat input langsung dan tidak langsung. Bila terminal dihubungkan dengan pusat komputer yang letaknya jauh dari terminal melalui alat komunikasi, maka disebut dengan nama Remote Job Entry (RJE) terminal atau Remote Batch terminal.
Alat input langsung memungkinkan input diproses secara langsung oleh CPU melalui alat input tanpa terlebih dahulu dinmasukkan ke dalam media penyimpanan ekternal. Alat input langsung terdiri dari beberapa golongan yaitu: keyboard, pointing device, scanner, voice recognizer.
Alat input tidak langsung , dimana data yang dimasukkan tidak langsung diproses oleh CPU, tetapi direkam terlebih dahulu ke suatu media mechine readable form (bentuk yang hanya dapat dibaca oleh komputer dan merupakan penyimpanan ekternal). Alat input tidak langsung terdiri dari: key-to-card, key-to-tape, key-to-disk.

1.1.2.  Penyimpanan primer (primary storage)

Penyimpanan primer ada dalam beberapa bentuk yang memberikan beragam kemampuan dalam hal operasi dan kecepatan. Ukuran dari penyimpanan primer ditunjukkan dalam satuan Kilo Byte(KB), Mega Byte(MB), Giga Byte(GB). Bentuk-bentuk penyimpanan primer:
o   RAM (random access memory), adalah memori yang dapat diakses yaitu memori yang dapat diisi dan diambil isinya. RAM bersifat volatile karena isinya akan hilang bilang listrik padam.
o   ROM (read only memory) adalah memori yang hanya dapat dibaca dan bersifat non volatile yaitu isi dari ROM tidak akan hilang jika listrik padam. ROM berisikan intruksi dan data yang memberitahukan komputer  apa yang akan dilakukan pada saat komputer dinyalakan.
o   Cache Memory merupakan RAM khusus yang diletakkan antara processor. Cache memory akan dibaca terlebih dahulu oleh processor sebelum mencari intruksi atau data di RAM biasa. 

1.1.3. Unit Output
Output yang dihasilkan pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 4 macam bentuk, yaitu : tulisan, image, suara, dan bentuk yang hanya dapat di baca dan dimengerti komputer. Tiga yang pertama adalah output yang dapat dipergunakan langsung oleh manusia, sedangkan yang ke empat digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya atau sebagai input komputer yang lain.
Alat output dapat berbentuk :
1.      Hard copy, alat yang digunakan untuk mencetak tulisan, angka, karakter khusus dan simbol serta image pada media hard (keras) seperti misalnya kertas atau film. Misalnya Printer, Plotter, COM (Computer Output Microform)
2.      Soft copy, alat  yang digunakan untuk menampilkan tulisan, image pada media soft (lunak) yang berupa sinyal elektronik. Misalnya video display, flat planel display, speaker.

1.1.      Software
            Perangkat lunak (software) adalah satu atau kumpulan dari beberapa program. Perangkat lunak terbagi perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi.
Perangkat lunak sistem melaksanakan tugas-tugas dasar yang diperlukan semua pemakai komputer yang berhubungan dengan perangkat keras. Perangkat lunak ini disediakan oleh pembuat perangkat keras atau oleh perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membuat perangkat lunak. Ada 3 jenis dasar perangkat lunak sistem: sistem operasi, penterjemah bahasa dan program utility.
Perangkat lunak aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai menggunakan bahasa pemrograman untuk menyelesaikan suatu tugas khusus.

1.1.1.      Sistem Operasi (Operating Sistem)
Sistem operasi yang biasa dikenal dengan singkatan OS merupakan program yang memiliki fungsi sebagai interface/penghubung antara pemakai dengan perangkat lunak dan perangkat keras. OS layaknya seperti manajer di dalam perusahaan , yaitu bertanggung jawab, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari sistem komputer.
Fungsi utama Sistem Operasi
  1. Manajemen proses, mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer.
  2. Manajemen sumber daya, berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh program sistem atau program aplikasi saat itu.
  3. Manajemen data, pengendalian terhadap data masukan/keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam piranti penyimpan sekunder maupun dalam memori utama.

Tujuan utama Sistem Operasi

1.      Mempermudah penggunaan sistem komputer terutama pemrogram.
2.      Memberikan layanan bagi program aplikasi untuk memanfaatkan sumber daya komputer.
3.      Mengusahakan agar sumber daya sistem komputer digunakan secara efisien. 

Contoh  OS : DOS, Windows 95, Windows 98, Windows Me/ Windows XP

Windows NT/Windows 2000, OS/2, Unix, Linux

1.1.2.      Perangkat Lunak Aplikasi (PLA)
Perangkat lunak ini membantu pengelolaan sumber daya fisik dan konseptual  perusahaan. PLA diperoleh dengan 2 cara yaitu:
1.      Membuat sendiri (custom programming)
Sebagian perusahaan yang menggunakan komputer besar dengan dibantu  staf spesialis informasi, merancang sistem berbasis komputer untuk memenuhi kebutuhan unik perusahaan. Produk mereka adalah koleksi perangkat lunak (software library) dari program pesanan (custom program).
2.      Membeli jadi (preweritten package).
Beberapa program aplikasi jadi yang terdapat dipasaran dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok::
1.      Paket Aplikasi Bisnis Umum
2.      Paket Aplikasi Khusus industri
3.      Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi
4.      Paket Produktivitas Perorangan

1.2.      Peranan peralatan input, output dan perangkat lunak dalam pemecahan masalah.
Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak langsung.  Contoh: keyboard , display, printer dan plotter (berperan langsung),  source data automation device, microfilm (berperan tidak langsung).
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung). 


Kesimpulan

Dari apa yang telah diuraikan dapat di ambil kesimpulan, bahwa pengertian komputer bisa ditinjau dari bermacam-macam sudut, seperti misalnya: tinjauan komputer dari generasi ke-generasi, tinjauan komputer dari sudut kapasitasnya, dan disamping itu, komputer juga dapat ditinjau dari jenis data yang diolahnya. Komputer apapun jenisnya, selalu memiliki suatu peralatan yang disebut sebagai: Input device, Central Processing Unit, Output Device dan External memory.
Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak langsung. Contoh: keyboard , display, printer dan plotter (berperan langsung), source data automation device, microfilm (berperan tidak langsung).
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung),spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek(berperan langsung).

Daftar Pustaka