Minggu, 25 Desember 2011

PRINSIP DAN PRAKTEK AKUNTANSI


Definisi Akuntansi:

Proses mencatat, mengikhtisarkan, melaporkan dan menginterprestasikan data ekonomi untuk digunakan oleh pengguna informasi.

Pemakai Informasi Akuntansi:

1. Investor

Untuk mengetahui mengenai status keuangan dan prospek perusahaan di masa yang akan
dating.

2. Bank dan Pemasok

Untuk menilai sehat tidaknya keuangan suatu perusahaan dan menaksir besarnya resiko,
sebelum mereka memberikan pinjaman atau memberikan kredit barang.

3. Lembaga pemerintah

Untuk kepentingan perpajakan

4. Karyawan dan serikat pekerja

Untuk mengetahui stabilitas dan profitabilitas perusahaan tempat mereka bekerja

5. Manajemen

Membantu dalam mengevaluasi operasi yang sedang berjalan dan merencanakan operasi
mendatang

Profesi Akuntan

Sebagai profesional, akuntan di bagi menjadi 2:

1. Akuntan internal

Akuntan yang bekerja pada perusahaan tertentu atau pada organisasi nirlaba, mungkin sebagai akuntan kepala, kontroler atau wakil direktur keuangan

2. Akuntan public

Akuntan yang memberikan jasa dengan mendapatkan honorarium, termasuk akuntan staf yang ikut bekerja dengannya.

Bidang-bidang Spesialisasi Akuntansi

1.Akuntansi keuangan

Menyangkut masalah pencatatan transaksi dalam suatu perusahaan atau suatu unit ekonomi lain dan menyangkut penyusunan berbagai laporan periodik dari catatan-catatan tersebut.

2. Auditing

Bidang kegiatan yang menyangkut suatu pemeriksaan atas catatan-catatan akuntansi secara independen.

3. Akuntansi Biaya

Menekankan masalah penetapan dan pengendalian biaya, yang lingkupnya mengenai biaya selama proses produksi dan harga pokok dari barang yang sudah selesai di produksi.

4. Akuntansi Manajerial

Membantu manajemen dalam operasi sehari-hari dan perencanaan operasi mendatang
berdasarkan data historis maupun data estamasi.

5. Akuntansi Pajak

Mencakup penyusunan surat pemberitahuan pajak dan mempertimbangkan konsekuensi
perpajakan

6. Sistem Akuntansi

Bidang khusus yang menangani perencanaan dan penerapan prosedur-prosedur untuk
mengumpulkan dan melaporkan data keuangan.

7. Akuntansi Anggaran

Menyajikan rencana operasi keuangan untuk suatu periode tertentu, dan menyampaikan data perbandingan dari operasi aktual dengan rencana yang telah ditetapkan.

8. Akuntansi Internasional

Menyangkut masalah-masalah khusus yang berkaitan dengan organisasi perdagangan
internasional perusahaan-perusahaan multinasional.

9. Akuntansi lembaga nirlaba

Mengkhususkan diri pada masalah pencatatan dan pelaporan transaksi dari unit-unit pemerintah serta lembaga nirlaba lainnya.

10. Akuntansi Sosial

Tugasnya antara lain pengukuran pola lalu lintas dari suatu daerah padat penduduknya,
menyangkut masalah penggunaan dan kesejahteraan sosial dalam sebuah kota besar, penggunaan taman-taman umum, penyediaan air bersih dan polusi udara serta lainnya.

11. Pendidikan Akuntansi

Terdiri dari pengajar, para profesor akuntansi yang sering ditugaskan dalam bidang riset, audit, menangani akuntansi perpajakan, atau bidang akuntansi lainnya.

Prinsip dan Praktek Akuntansi

  1. Konsep Kesatuan Usaha

Didasarkan pada daya terap akuntansi pada unit-unit ekonomi dalam masyarakat, seperti:
  • semua perusahaan yang dibentuk untuk mendapatkan laba
  • unit pemerintah seperti negara, kota, sekolah negeri
  • unit ekonomi yang tidak mencari laba seperti lembaga amal, gereja, rumah sakit
  • unit perorangan
  • unit keluarga

  1. Prinsip Harga Pokok (The Cost Principle)

Aktiva dan jasa yang di beli perusahaan harus di catat sesuai dengan prinsip harga pokok / harga beli, yang mengharuskan bahwa nilai moneter yang di catat untuk aktiva atau jasa tersebut didasarkan pada harga pokoknya

Transaksi Perusahaan (Business Transaction)

Transaksi perusahaan adalah terjadinya peristiwa atau keadaan yang harus di catat.
Contoh: pembayaran rekening telepon bulanan, pembelian barang secara kredit dll.
AKTIVA, KEWAJIBAN, DAN MODAL PEMILIK

Harta yang dimiliki oleh perusahaan disebut aktiva (assets).

Hak atau klaim atas harta tersebut disebut ekuitas/hak kekayaan (equities).
Dari keterangan di atas, maka dapat dibuat persamaan akuntansi menjadi:
aktiva = ekuitas

Ekuitas terdiri dari 2 jenis utama:

1. Hak kreditor
2. Hak pemilik

Hak kreditor menunjukkan hutang (debts) perusahaan itu dan disebut kewajiban (liabilities).

Hak pemilik atau para pemilik disebut modal pemilik (owner’s equity).
Jadi bila persamaan akuntansi diatas dikembangkan akan menjadi:
aktiva = kewajiban + modal pemilik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar